Headlines News :
Powered by Blogger.
Home » » Longsor Malang, Jalan Provinsi Pujon-Ngantang Ambles

Longsor Malang, Jalan Provinsi Pujon-Ngantang Ambles

Written By Unknown on Saturday, February 1, 2014 | 8:49 PM

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur kawasan Malang Raya meliputi Kabupaten/Kota Malang, dan Kota Batu, Jawa Timur, mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Akibatnya Jalan Provinsi Pujon-Ngantang ambles.

Kahumas Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, sebagian jalan tertutupi oleh longsor sehinga dilakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang lewat

"Longsor kurang lebih 10 meter sehingga menutupi sebagian Jalan Provinsi Pujon-Ngantang, lalu lintas sistem buka tutup, namun masih bisa jalan," katanya, Sabtu (1/2/2014).

Selain itu, Sutopo juga menginformasikan salah satu jembatan penghubung Dusun Kedungrejo-Bendosari Kecamatan Pujon terputus. Jembatan itu ambruk total setelah bangunan penyangga diterjang arus Sungai Konto.

Luapan air sungai dan kuatnya arus juga merusak bangunan rumah dan warung makanan milik Mulyono, warga desa setempat.

Selain itu, arus sungai juga menggerus jalan akses Malang-Kediri. Akibatnya jalan raya kilometer 36 tersebut sempat lumpuh karena sebagian badan jalan ambles terbawa arus sungai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Malang Bagyo Setiono mengungkapkan, longsor terparah terdapat di sejumlah titik di antaranya di Desa Kedungrejo.

"Kami mendata ada 14 titik longsor," ujarnya.

Sejauh ini, dari data yang dihimpun BPBD terdapat enam rumah rusak dan korban hilang terseret arus sungai yakni Jakfar, 59, warga Surabaya, hingga kini belum ditemukan. Tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan upaya pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu karet.

Jakfar terseret arus sungai saat membersihkan tanah longsor menggunakan kendaraan alat berat beko. Korban terseret arus setelah beko itu terperosok masuk sungai.

Selama pencarian itu petugas SAR dan BPBD menemukan jenazah seorang anak umur 12 tahun. Sedangkan identitas jenazah itu belum diketahui karena setelah dikonfirmasi ke warga setempat tidak ada yang mengaku kehilangan anggota keluarga. Itu sebabnya BPBD membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.

Bencana banjir dan tanah longsor terjadi Jumat (31/1) sore. Menurut saksi mata warga Desa Kedungrejo Likatun, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah debit air meningkat, rumah milik Mulyono ambruk kemudian disusul bangunan jembatan ambruk.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Berita Malang - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by MalangRaya