Pencarian dua warga Desa Mbambang, Kecamatan Wajak, Malang yang diduga tertimbun longsor di hutan petak 76 mulai menemukan titik terang.
Di sekitar lokasi longsor, tim pencarian menemukan buntalan rumput sehingga dugaan kedua warga yang mencari rumput sejak Minggu 20 April tertimbun longsor kian menguat.
Salah seorang keluarga korban, Sampur, meyakini anaknya Prayudi tertimbun longsor. Pasalnya, anak semata wayangnya itu pamit mencari rumput di tempat itu. "Ia pamit mencari rumput untuk pakan sapi," kata Sampur, Rabu (23/4/2014).
Camat Wajak, Bagus Sulistyawan megatakan pencarian korban membutuhkan waktu lama. pasalnya, untuk menyedot air sungai harus membersihkan pohon yang tumbang dan material yang menutupinya lebih dahulu.
Sementara itu, untuk melakukan pencarian korban hari ini tim SAR gabungan mengerahkan 190 orang yang terdiri dari SAR dan dari berbagai lembaga seperti BPBD, PMI, TNI, Polri, serta warga setempat.
Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Malang, Muji Utomo, mengatakan, sejak pukul 07.00 WIB mereka ikut mencari korban secara bergiliran.
Untuk sementara pohon-pohon yang tumbang sudah berhasil disingkirkan, sehingga penggelontoran tanah dengan air bisa dilakukan untuk mengikis sekira 24 ribu meter kubik tanah akibat longsoran.
"Semua dilakukan secara manual karena alat berat tidak bisa ke lokasi," tuturnya.




0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !