Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) merupakan dua ajang Kompetisi yang diperuntukkan bagi Siswa Madrasah diseluruh Indonesia, Kedua kegiatan tersebut mengarah kepada Tujuan Pendidikan Nasional yakni untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Kedua kegiatan tersebut akan berlangsung di kota Malang,Jawa Timur mulai tanggal 5 -9 November 2013 mendatang.
Dengan adanya Kompetisi Sains Madrasah (KSM) diharapkan mampu memupuk motivasi bagi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kedepan diharapkan banyak siswa madrasah disamping memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi yang lainnya sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah juga mampu membangun bangsa khususnya dibidang IPTEK yang semakin hari semakin tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pada umumnya.
Sedangkan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) merupakan salah satu kegiatan yang memberikan perhatian pada kekuatan jiwa, otot dan otak siswa madrasah dalam mengembangkan kreatifitas dan prestasi serta mutu madrasah. Kompetisi ini juga merupakan salah satu dari proses pembelajaran dan untuk berekspresi, bertindak sportif serta beraktualisasi diri. Ajang ini juga diharapkan dapat dijadikan ajang untuk mengembangkan potensi peserta didik pada bidang olahraga dan seni sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan mutu madrasah.
Direktur Pendidikan Madrasah, Nurcholis Setiawan, mengatakan kegiatan tersebut diikuti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah terbaik di tingkat provinsi ."Kegiatan in untuk menumbuhkan kompetisi prestasi dan tradisi ilmiah dari tingkat paling dasar. Intinya kami ingin riset bukan menjadi kegiatan yang njlimet. Karena kehidupan sehari-hari seperti pedagang juga riset. Kita tumbuhkan budaya riset sejak dini kepada siswa madrasah," ungkap Nurcholis di Kemenag, Jakarta, Jumat (1/11) lalu, seperti dikutip metronews.
Hemat Nurcholis yang juga Guru Besar UIN Yogyakarta, penyelenggaraan kompetisi dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan anak didik dalam kegiatan belajar, juga membuka ruang mereka untuk berkreasi dengan ilmu yang didapatnya.
"Kami berharap siswa madrasah kita seimbang dalam arti mereka juga harus kita beri ruang untuk meningkatkan keterampilan, kebugaran, kepribadian, seni olahraga dan lainnya. Jadi tidak hanya sains dan ilmu agama saja. Inilah tujuan kami menggelar AKSIOMA," cetusnya.
Kedua kegiatan KSM dan Aksioma yang dihadiri sekitar 2700 peserta seluruh provinsi sekaligus menjadi momentum digelarnya Rembug Pimpinan Madrasah.
"Forum Rembug madrasah ini untuk memberi masukan. berkaitan dengan desain perencanaan program bagi kemajuan Madrasah untuk 2014 mendatang," pungkasnya.




0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !