Headlines News :
Powered by Blogger.
Home » » Dua Korban Banjir dan Longsor di Pujon Malang Belum Ditemukan

Dua Korban Banjir dan Longsor di Pujon Malang Belum Ditemukan

Written By Unknown on Monday, February 3, 2014 | 12:23 PM

Banjir bandang disertai tanah longsor di Pujon pada hari jumat 31 januari, Kabupaten Malang, menelan tiga korban. Satu jasad korban bernama Suprianto, 13 tahun berhasil ditemukan. Sedangkan dua korban lainnya hingga kini belum ditemukan. Tim gabungan menyisir lokasi pencarian hingga di Bendungan Selorejo. dua korban tersebut yaitu Ja'far, operator eskavator, dan Agus Suprianto, warga Batu berusia 43 tahun.

"Hingga malam ini belum ada hasil dari proses pencarian, sekarang coba disisir hingga ke Bendungan Selorejo karena sungai itu juga bermuara ke bendungan tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Hafi Lutfi saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/2/2014).

Awalnya, identitas korban tidak diketahui dan dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Menurutnya, Agus Suprianto berboncengan menumpang sepeda motor dengan Supriyanto melintas jalur utama Malang-Kediri. Kedua warga Batu tersebut terjatuh ke sungai Konto dan terseret derasnya arus.

swdankan ja'far sedang mengoperasionalkan escavator. Sementara Agus dan Supriyanto diduga sedang dalam perjalanan menuju lokasi memancing. Tim gabungan terdiri dari TNI, Polri, Bazarnas, PMI Kabupaten Malang dan relawan dari berbagai kelompor search and rescue (SAR).

Akibat banjir bandang yang disertai longsor tersebu, Hingga kini sejumlah titik masih tertutup longsoran tanah. Bahkan, sejumlah ruas jalan ambrol sehingga menganggu lalu lintas Malang-Kediri. Kini, Petugas Bina Marga Provinsi Jawa Timur tengah membangun bronjong darurat untuk menahan badan jalan. Tujuannya, mencegah longsoran semakin besar dan berbahaya bagi pengguna jalan.

BPBD Kabupaten Malang masih terus melakukan inventarisir kerusakan akibat banjir beserta longsor di Pujon. Meski demikian, diperkirakan kerugian akibat bencana itu mencapai miliaran rupiah. Selain jalan ambrol, sebuah jembatan Dusun Sukomulyo Desa Kedungrejo Kecamatan Pujon juga ambruk dihantam banjir.

"Sekarang masih terus dilakukan inventarisir sekaligus pembersihan di sisa-sisa banjir. Belum bisa dipastikan berapa nominal kerugiannya," pungkas Hafi.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Berita Malang - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by MalangRaya